Masdika Loading..
Masdika.BIZ.ID

DevOps Engineer

Cloud Engineer

System Administrator

  • Home
  • Portofolio
  • Services
  • Resume
  • Skills
  • Blog
  • Contact
Masdika.BIZ.ID

DevOps Engineer

Cloud Engineer

System Administrator

Download CV

Recent Posts

  • Cara Deploy WordPress di Kubernetes Lengkap dengan SSL Let’s Encrypt
  • Panduan Lengkap Install MetalLB di Kubernetes (VPS/Bare Metal) dengan IP Publik
  • Panduan Lengkap Deploy Ingress NGINX dan Cert-Manager Kubernetes dengan HTTPS Otomatis (Let’s Encrypt)
  • Cara Install Kubernetes dengan Ansible di 2 Server (Master dan Worker)
  • Monitoring Docker Container dengan CAdvisor, Node Exporter, Prometheus, dan Grafana

Recent Comments

  1. Masdika.BIZ.ID on Cara Install Kubernetes dengan Ansible di 2 Server (Master dan Worker)
  2. wwqqs on Cara Install Kubernetes dengan Ansible di 2 Server (Master dan Worker)
  3. Rio Ardiansyah on Panduan Lengkap Redis Docker untuk WordPress
  4. Masdika.BIZ.ID on Cara Monitoring Status Disk RAID di Server Dell Menggunakan Bash Script dan PercCLI
  5. fafiki on Cara Monitoring Status Disk RAID di Server Dell Menggunakan Bash Script dan PercCLI

Archives

  • July 2025
  • June 2025

Categories

  • Tutorial

Masddika.BIZ.ID

  • About
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
Blog Post

Panduan Lengkap Redis Docker untuk WordPress

June 23, 2025 Tutorial by Masdika.BIZ.ID
Panduan Lengkap Redis Docker untuk WordPress

Redis adalah sistem penyimpanan data berbasis memori (RAM) yang digunakan secara luas untuk meningkatkan performa website WordPress. Dengan kecepatan akses yang luar biasa dan dukungan terhadap berbagai struktur data, Redis cocok digunakan sebagai object cache di WordPress.

Artikel ini secara khusus membahas bagaimana kamu bisa menggunakan Redis melalui Docker agar lebih fleksibel dan cepat untuk di-deploy.

πŸ” Apa Itu Redis?

Redis (Remote Dictionary Server) adalah in-memory key-value store open-source. Karena data disimpan di RAM, kecepatan aksesnya sangat tinggi. Di WordPress, Redis biasanya digunakan untuk menyimpan object cache yang berisi hasil query database, sehingga tidak perlu diulang tiap kali halaman diakses.

🎯 Manfaat Redis di WordPress

  • ⚑ Loading halaman lebih cepat
  • πŸ“‰ Mengurangi beban query MySQL
  • πŸ” Meningkatkan skalabilitas saat trafik tinggi
  • 🚒 Mudah digunakan di Docker dan VPS

πŸ› οΈ Cara Instal Redis via Docker untuk WordPress

1. Tambahkan Redis ke docker-compose.yml

services:
  redis:
    image: redis:latest
    container_name: wordpress-redis
    restart: always
    ports:
      - "6379:6379"
    volumes:
      - ./data/redis:/data

2. Jalankan Redis

docker compose up -d redis

3. Instal Plugin Redis Object Cache

  • Masuk ke WordPress Admin
  • Buka Plugins > Add New
  • Cari: Redis Object Cache (oleh Till KrΓΌss)
  • Klik Install Now, lalu Activate

4. Konfigurasi wp-config.php

Tambahkan baris berikut setelah baris define( 'DB_COLLATE', '' ); dan sebelum /* That's all, stop editing! Happy publishing. */:

// Aktifkan caching
define('WP_CACHE', true);

// Konfigurasi koneksi ke Redis container
define('WP_REDIS_HOST', 'redis');           // Nama service di Docker
define('WP_REDIS_PORT', 6379);              // Port Redis default

// Timeout agar Redis tidak menggantung proses PHP jika lambat
define('WP_REDIS_TIMEOUT', 1);              // Timeout koneksi Redis (detik)
define('WP_REDIS_READ_TIMEOUT', 1);         // Timeout baca balasan dari Redis

// (Opsional) Gunakan prefix jika banyak site WordPress dalam satu Redis
// define('WP_REDIS_PREFIX', 'masdika_wp_');

πŸ“ Jika Redis berjalan di container berbeda atau IP tertentu, sesuaikan WP_REDIS_HOST

5. Aktifkan dari Dashboard WordPress

Masuk ke menu Settings > Redis dan klik Enable Object Cache.

Jika berhasil:

Status: Connected
Client: PhpRedis

πŸ”§ Tips & Optimasi Redis untuk WordPress

  • πŸ’‘ Redis hanya menyimpan object cache, bukan full-page cache
  • πŸ›‘ Hindari menyimpan data terlalu besar, gunakan hanya untuk cache query
  • ⏱️ Timeout kecil (1) membantu jika Redis lambat atau mati
  • πŸ”’ Gunakan password Redis via konfigurasi requirepass (untuk keamanan tambahan)
  • πŸ“Š Gunakan monitoring seperti redis-cli, docker stats, atau Prometheus

πŸ§ͺ Troubleshooting Redis

Jika plugin tidak bisa connect:

  • Cek apakah container Redis sudah berjalan:
docker ps
  • Jalankan perintah ping:
docker exec -it wordpress-redis redis-cli ping
# Harusnya balas: PONG
  • Periksa setting WP_REDIS_HOST
  • Cek log error Redis:
docker logs wordpress-redis

βœ… Kesimpulan

Menggunakan Redis di WordPress melalui Docker adalah cara modern dan efisien untuk meningkatkan performa situs kamu. Dengan konfigurasi minimal dan plugin yang ringan, Redis akan:

  • πŸš€ Mempercepat loading halaman
  • πŸ“‰ Mengurangi beban database
  • πŸ”’ Tetap aman dan mudah dimonitor

Redis di Docker sangat cocok untuk server modern, VPS, hingga environment staging WordPress. Siap mempercepat WordPress kamu dengan Redis? πŸ’ͺ🚒⚑

Share:
Tags: dockerrediswordpress

Post navigation

Prev
Next
1 Comment
  • Rio Ardiansyah 6:30 pm June 23, 2025 Reply

    Nice info mas

Write a comment Cancel Reply

Β© 2025 www.masdika.biz.id β€” Semua Hak Dilindungi